EDUKASI PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA
Keywords:
bullying, mental health, adolescents, perundungan, remaja, kesehatan mentalAbstract
Bullying telah menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan dan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab bullying, dampaknya terhadap remaja, dan kaitannya dengan pencegahan bullying untuk menjaga kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode participatory action research (PAR), penelitian ini melibatkan partisipasi aktif siswa untuk berbagi pengalaman (sharing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying disebabkan oleh faktor multidimensional, meliputi aspek individual, keluarga, teman sebaya, sekolah, dan pengaruh media sosial. Dampak bullying mencakup dimensi fisik, psikologis, dan sosial, dengan dampak yang dapat bertahan hingga usia dewasa. Secara khusus, bullying berkorelasi kuat dengan penurunan kesehatan mental, menimbulkan berbagai gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan penurunan harga diri. Berdasarkan hasil berbagi pengalaman (sharing) dari siswa, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab bullying seperti keluarga, teman sebaya, dan media sosial. Perilaku bullying juga berdampak terhadap dimensi fisik, psikologis, dan sosial. Salah satu upaya pencegahan dan intervensi bullying memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai stakeholder baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Edukasi pencegahan bullying tidak hanya bertujuan mengurangi kasus bullying, tetapi juga sebagai langkah proaktif dalam menjaga kesehatan mental remaja sekaligus menekankan pentingnya membangun lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan generasi muda.
Bullying has become a serious problem in the world of education and has a significant impact on the mental health of adolescents. This study aims to analyze the factors that cause bullying, its effects on adolescents, and its relationship to mental health. This study uses the Participatory Action Research (PAR) method, which involves students’ active participation in the research process. The study results indicate that bullying is caused by multidimensional factors, including individual, family, peer, school, and social media influences. The impact of bullying includes physical, psychological, and social dimensions, with implications that can last into adulthood. In particular, bullying is strongly correlated with decreased mental health, causing several psychological disorders such as depression, anxiety, and reduced self-esteem. This study concludes that bullying prevention and intervention efforts require a holistic approach involving several stakeholders in the school environment and the community. Bullying prevention education is not only aimed at reducing cases of bullying but also as a proactive step in maintaining adolescent mental health while emphasizing the importance of building a safe and supportive environment for the development of the younger generation.
References
Ardhiyanti, Yulrina. 2024. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Perilaku Bullying. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 1(2). DOI https://doi.org/10.31004/jedu.v1i2.10
Dhamayanti, M. (2021). Bullying: Fenomena Gunung Es di Dunia Pendidikan. Sari Pediatri, 23(1), 67. https://doi.org/10.14238/sp23.1.2021.67-74
DPR RI. 2023. Pemerintah Harus Petakan Faktor Penyebab Bullying Anak. Diakses melalui https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46802/t/Pemerintah+Harus+Petakan+Faktor+Penyebab+Bullying+Anak#:~:text=Dari%20data%20tersebut%20diketahui%2C%20tercatat,psikologis%20(15%2C2%25) . diakses pada 8/5/2024
Hidayat, R., Yunita, T., & Putri, R. M. (2022). Hubungan Kesehatan Mental dengan Perilaku Bullying pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 189-196.
Mangunsong, A. F., Nisa, C., Lathifah, M., Siahaan, R. Y., Andini, S., & Batubara, A. (2024). Analisis Perilaku Bullyng terhadap Gangguan Mental Siswa di SMP Negeri 35 Medan. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(3), 135-143.
Mardiani, A., Sulistiowati, N. M. D., & Darmayanti, N. L. P. (2023). Dampak Psikologis Bullying pada Remaja: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 10(1), 56-67.
Munawarah, R. R. D. (2022). Dampak Bullying Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus) Di Raudhatul Athfal Mawar Gayo. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 15–32.
Mucherah, W., Finch, H., & Keener, E. (2022). School climate and bullying: Cross-cultural examination of bullying and school climate in five countries. International Journal of Bullying Prevention, 4(2), 145-158.
Moore, S. E., Norman, R. E., Suetani, S., Thomas, H. J., Sly, P. D., & Scott, J. G. (2019). Consequences of bullying victimization in childhood and adolescence: A systematic review and meta-analysis. World Journal of Psychiatry, 7(1), 60-76.
Permatasari, Y. I., & Hidayati, F. (2022). Hubungan antara pola asuh orang tua dan iklim keluarga dengan perilaku bullying pada remaja. Jurnal Empati, 11(1), 108-116.
Prasetyo, Y. E., Mulyani, S., & Suryanto, S. (2023). Participatory Action Research (PAR) sebagai Metode Penelitian Pemberdayaan Masyarakat: Studi Literatur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 7(1), 22-31.
Prescott, A. T., Sargent, J. D., & Hull, J. G. (2023). Metaanalysis of the relationship between violent digital game play and aggression in adolescents and young adults. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(14), e2024725118.
Putra, I. D. G. U., Anjani, K. Y., & Susilawati, L. K. P. A. (2021). Hubungan antara empati dan agresivitas dengan perilaku bullying pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 8(1), 72-83.
Putri, H. N., Nauli, F. A., & Novayelinda, R. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bullying pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 323-334.
Rachmawati. 2023. Kasus “Bullying Siswa SMP di Cilacap Dipicu Karen Korban Gabung Geng Lain. Kompas. Com. diakses melalui https://regional.kompas.com/read/2023/09/27/182800778/kasus-bullying-siswa-smp-di-cilacap-dipicu-karena-korban-gabung-geng-lain
Rahmawati, S. W., Mamesah, M., & Auliya, N. (2020). Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 9(1), 1-7.
Rahmawati, A., & Ungsianik, T. (2019). Bully-victim: Sebuah studi retrospektif pada remaja. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 43-52.
Regi dan Novianti. (2023). KPAI Sebut Ada 2.355 Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak Selama 2023, 861 di Lingkungan Pendidikan. diakses melalui https://nasional.kompas.com/read/2023/10/10/05401641/kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023-861-di
Safia, Elvia. Solong, Najamuddin Petta. (2024). Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental dan Perkembangan Sosial Pada Anak. MULTIPLE : Journal of Global and Multidisciplinary. 2(7), 2280-2289.
Sari, P., & Azwar, D. (2024). Efektivitas Program Edukasi Anti-Bullying dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa SMP. Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(1), 45-58.
Sekolah Relawan. (2022). Laporan Tahunan Kasus Bullying di Sekolah. Jakarta: Sekolah Relawan Press.
Sekolah relawan. 2024. Kasus Bullying di Sekolah Meningkat, KPAI Sebut Ada 2.355 Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak Selama 2023. Diakses melalui https://sekolahrelawan.org/artikel/kasus-bullying-di-sekolah-meningkat-kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023 diakses pada 8/5/2024
Setiawan, A. I. B., Nurajizah, N., Kholida, K. M., & Suwarjo, S. (2022). The development of short films to reduce bullying among students. In International Seminar on Innovative and Creative Guidance and Counseling Service (ICGCS 2021) (pp. 36-41). Atlantis Press.
Sufriani, S., & Sari, E. P. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Bullying pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3), 1-6. DOI: https://doi.org/10.52199/inj.v8i3.9678
Sukmawati, Indah et al. (2021). Dampak Bullying pada Anak dan Remaja Terhadap Kesehatan Mental. Prosiding Seminar Nasional : Kesehatan Masyarakat UPN “Veteran” Jakarta. 2(1), 126-144
Suripto, Alia Pramesti et al. (2024). Dampak Bullying pada Pelajar Ditinjau dari Aspek Kesehatan dan HAM. Bengawan Nursing Journal. 2(1), 21-28.
Suyanto, B., & Sutinah, S. (2020). Participatory Action Research (PAR) dalam Pengembangan Masyarakat. Jurnal Sosiologi Dialektika, 15(1), 12-24.
Visty, S. A. (2021). Dampak bullying terhadap perilaku remaja masa kini. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 2(1), 50–58.
Wijaya, H., Arisandi, D., & Sukmawati, S. (2021). Implementasi Metode Participatory Action Research (PAR) dalam Studi Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 3(1), 1-15.
Wiyani, N. A. (2021). Manajemen Program Anti-Bullying dalam Mewujudkan Sekolah Aman dan Menyenangkan. Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 109-120.
Wolke, D., & Lereya, S. T. (2020). Long-term effects of bullying. Archives of Disease in Childhood, 100(9), 879-885.
Yang, C., Wang, J. M., & Alden, L. E. (2023). School-based interventions for bullying: A meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of School Psychology, 96, 1-27.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129-389. DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14352
Zhu, Y., Chan, K. L., & Chen, J. (2022). Bullying victimization among Chinese middle school students: The role of family violence. Journal of Interpersonal Violence, 37(3-4), NP2098-NP2121
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Antonius Ian Bayu Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.