About the Journal

Bida, sinonimnya: keturunan (bangsawan Toraja), zuriah.

Dari perspektif filsafat-antropologi Toraja dimaknai sebagai manusia yang ter/di-pilih karena dianggap sebagai keturunan yang memiliki kecakapan: kebijaksanaan (kinaa), kekayaan (sugi’) dan keberanian (barani). Dalam budaya tradisional Toraja, ketiga kapabilitas tersebut bukan hanya melulu bersifat genealogis, tetapi terutama diperoleh melalui pengembangan, latihan, habituasi yang melahirkan karakter. Bida menjadi atribut karakter diri manusia Toraja yang memperoleh pertumbuhan kualitas hidup dengan mendayagunakan kultur domestik sebagai medium humanisasi. Secara teologis, setiap orang percaya telah diangkat menjadi anak dari Pencipta alam semesta (Puang Matua), dengan demikian setiap orang percaya yang memiliki ketiga keunggulan tersebut adalah bida.rs

 

FOCUS AND SCOPE

Jurnal ini memuat ide maupun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat maupun penelitian terapan . Secara khusus Bida: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat , berfokus pada kegiatan pengembangan dan implementasi pemberdayaan, pengembangan dan peningkatan potensi masyarakat meliputi :

  1. Pelayanan masyarakat :  Pelatihan dan Pendampingan.
  2. Pemberdayaan masyarakat;
  3. Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan (education for sustainable development).